Secara cewek gitu, gak cuma tekun menjaga penampilan dengan melakukan perawatan wajah tapi juga merawat tubuh secara utuh, salah satunya Miss.V atau sebut saja nona V. Banyak hal bisa terjadi pada Miss V kalo kebersihan dan kesehatannya gak dirawat dengan baik, salah satunya keputihan.
Keputihan sendiri ada bermacam-macam . Penyakit yang ditimbulkan akibat bakteri atau mikroorganisme ini penting banget diperhatikan. Apakah keputihannya berlendir, bau, gatal-gatal, berwarna kekuningan atau kehijauan dan sebagainya.
Penyebab keputihan diantaranya faktor hormonal. Biasanya timbul sebelum atau sesudah menstruasi atau karna stres. Keputihan jenis ini masih dianggap normal, paling kebersihannya yang harus diperhatikan, misalnya memilih pakaian dalam yang menyerap keringat, dan masih banyak lagi.
Miss V juga mengeluarkan aroma yang khas dan beda-beda. Aroma ini biasanya berasal dari keringat, karna Miss V memang memiliki kelenjar keringat. Aroma ini bisa saja berubah menjelang menstruasi. Asal gak berbau menyengat dan gak sedap, Miss V bisa dikategorikan sehat.
Masalah gatal-gatal, dilihat dulu apa penyebabnya. Bisa jadi karna perawatannya yang kurang, misalnya pertumbuhan rambut yang kelewat banyak, pembalut yang gak diganti atau pakaian dalam yang gak bersih. Kalau gatalnya sekali-sekali sih aman aja, masih termasuk normal. Tapi, kalau sering dan gatal banget, ya harus ke dokter. Oya, makanan juga berpengaruh loh! Banyak makan nanas dan timun bisa membuat Miss V menjadi lebih becek.
Sejauh ini teman-teman gak ngerasain gajala luar biasa, misalnya gatal yang berlebihan atau keputihan yang parah, kayaknya teman-teman hanya perlu menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V secara lebih baik. Nah, disini ada tips untuk merawat Miss V yang mudah untuk dilakukan. Agak banyak sihh., tapiii daripada gak sehat, hayoo pilih manaa?
1. MEMBASUH MISS V
Setelah buang air kecil atau buang air besar, biasakan menyiramkan air dari arah depan Miss V ke belakang anus, jangan kebalik! lalu keringkan menggunakan handuk lembut atau tissue biar gak lembab.
2. CAIRAN PEMBERSIH YANG TEPAT
Pilihlah cairan khusus Miss V yang kadar PH-nya 3-4. Jangan menggunakan yang kadar PH-nya tinggi karena bisa menyebabkan kulit Miss V menjadi keriput bahkan mematikan bakteri baik.
3. JANGAN TERLALU KETAT
Keringat menyebabkan jamur bermunculan di area Miss V, makanya hindari menggunakan celana yang terlalu ketat. Kalau misalnya harus pake celana ketat, jangan seharian pakainya, buruan ganti pakaian longgar kalau sudah di rumah.
4. PENGGUNAAN PANTYLINER
Pakai pantyliner atau pembalut tipis tiap hari gak dianjurkan banget! Selain bisa menimbulkan jamur, sirkulasi udara di daerah Miss V juga terhalang. Kalau misalnya terpaksa pakai, sabaiknya pantylinernya diganti tiap habis buang air kecil atau buang air besar.
5. PEMBALUT YANG TEPAT
Sebaiknya pilih pembalut yang daya serapnya tinggi dan permukaannya lembut, biar iritasinya makin sedikit. Jangan pilih pembalut yang mengandung parfum, kandunga zat kimianya bisa buat Miss V gatal atau iritasi.
6. HINDARI BEDAKIN MISS V
Partikel bedak yang halus bisa mengakibatkan timbulnya jamur di Miss V.
7. JANGAN PAKAI SABUN.
Jangan membersihkan Miss V memakai sabun antiseptic dan sabun yang mengandung parfum, tanpa izin dari dokter. karena Miss V bisa iritasi.
8. JANGAN SUKA MENGGARUK MISS V
Miss V yang gatal kalau keseringan digaruk, bisa menyebabkan keputihan dan luka. Miss V kamu itu akan semakin lembab sehingga kuman akan senang tinggal di daerah tersebut. Sebaiknya kamu cepat konsultasi ke dokter jika terjadi keputihan yang gak normal.
9. BIASAKAN CUCI TANGAN
Menyentuh Miss V usahakan gak sembarangan. Apalagi kalau tangan lagi gak bersih. Sebelum menyentuh Miss V, cuci hingga bersih tangan kamu, agar Miss V terhindar dari kuman yang mungkin menempel di tangan kamu.
10. RUTIN MEMERIKSA MISS V
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke ahli obstetriginekologi atau dokter ahli kulit dan kelamin, kalau ada infeksi bisa segera ketahuan. Misalnya, Miss V (jadi lebih merah) bau kurang sedap atau gatal-gatal.
sumber : http://amandamrsg.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar