KERETA dorong merupakan salah satu perlengkapan yang disuka para ibu untuk mengasuh bayinya. Dengan kereta dorong, para orangtua khususnya ibu-ibu tidak perlu bersusah payah menggendong anaknya jika ingin mengajak sang anak jalan-jalan.
Namun pemakaian kereta dorong bayi yang sedang tren belakangan sepertinya akan mulai dibatasi di Inggris. Hal ini dilakukan pemerintah Inggris sebagai upaya untuk mengatasi epidemi obesitas yang mulai banyak menyerang anak-anak.
"Usia tiga tahun ke atas anak-anak harus dibiarkan jalan sendiri. Dengan begini orang tua secara tak langsung mengajarkan hidup aktif pada anak-anak," demikian dikatakan Nickie Aiken, anggota dewan kabinet distrik Westminster, Inggris.
Sementara Anne Milton, Menteri Kesehatan Masyarakat Inggris juga memberikan peringatan yang sama. "Mendorong anak-anak untuk berjalan adalah salah satu cara untuk membuat keluarga lebih aktif berolahraga," jelas Milton.
Peringatan keras pemerintah Inggris tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan awal tahun ini, yang menunjukkan bahwa satu dari lima anak di London telah mengalami obesitas sekarang ini.
Distrik Westminster pun menjadi salah satu kota dengan anak obesitas tertinggi di Inggris. Sebanyak 28,6 persen anak berusia 10 sampai 11 tahun dianggap dalam keadaan obesitas berbahaya di sana.
"Kita harus mengakui bahwa obesitas merupakan masalah yang sedang berkembang dimana-mana. Meskipun demikian obesitas pada anak tetaplah menuntut orang tua sebagai pihak yang mengawasi. Saya pernah melihat anak usia kira-kira lima tahun masih diizinkan naik kereta dorong oleh orang tuanya. Ini membuat frustasi karena kereta dorong bukanlah tren, anak seharusnya diajarkan aktif," tutup Aiken.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar