Rabu, 08 Juni 2011

Teknologi Robot Zaman Sekarang

#1 Teknologi Robot Spyke


Robot keluaran dari Meccano yang diberi nama Spyke adalah robot yang dikontrol melalui teknologi Nirkabel (Wifi).

Berarti anda bisa mengontrolnya darimanapun anda suka selama ada jaringan WIFI disekitar robot tersebut.

Robot ini mempunyai kelengkapan kamera video, mikrofon dan 2 speaker di dalamnya. Makanya diberi nama dengan Spyke karena robot ini bisa bertugas untuk memata-matai musuh anda. Kamera yang ada bisa mendeteksi gerakan sehingga apabila maling datang ke rumah anda maka si Spyke dapat membunyikan alaram atau bahkan mengirim gambar si maling melalui E-mail.

Apa lagi yang kurang dari Spyke??
Oh iya, dia juga dapat berfungsi sebagai MP3 player loh!

Kalau anda menginginkannya, anda bisa mendapatkannya dengan harga sekitar Rp. 4.000.000,-

#2 Teknologi Robot Sistem Fuzzy

Aplikasi-aplikasi yang menggunakan sistem logika fuzzy sering sekali dianggap atau dinamakan sebagai pengendali fuzzy (fuzzy control). Padahal disamping pengendali fuzzy terdapat bermacam-macam teori yang digunakan pada aplikasi-aplikasi fuzzy seperti klasifikasi fuzzy (fuzzy clasification) dan diagnosis fuzzy (fuzzy diagnosis).

Pada tulisan ini akan dipaparkan masalah dalam teknologi fuzzy dan perbedaan antara pengendali fuzzy dengan klasifikasi fuzzy dan fuzzy diagnosis.


#3 Teknologi Robo
t Humanoid Jepang
Cerita teknologi robot Jepang tak ada habis-habisnya.

Setelah sukses dengan robot yang lincah menari dan berjalan, Jepang kembali dengan terobosan baru. Negara Matahari Terbit ini mengusung robot humanoid (menyerupai manusia) yang mampu menyajikan teh dan mencuci gelas.

Tidak puas dengan robot yang mampu melayani minum teh, Jepang juga mengembangkan robot yang belajar dari kesalahan. Tomomasa Sato seorang profesor terus melakukan eksperimen robot humanoid. Dalam sebuah skenario, profesor ini menempatkan dua robot pada sebuah ruangan tamu. Kemudian Profesor Tomomasa Sato merebahkan badan pada sebuah sofa dan menghidupkan lampu baca. Kemudian Tomomasa Sato mengangkat tangannya memanggil robot yang bernama HRP-2W. Robot ini dilengkapi dengan celemek dan sarung tangan dapur. Robot itu merespon dan merespon serta menanyakan keinginan profesor Sato.

HRP-2W melakukan apa yang diinginkan oleh profesor Sato. HRP-2W ke dapur, kemudian mengambil sebuah botol plastik yang berisikan tes dan dituangkan ke dalam gelas. Barulah robot yang dirancang dengan dua kaki ini menyajikan ke profesor Sato. Roobot humanonid ini didedikasikan untuk memudahkan kebutuhan manusia.

#4 Teknologi Robot Sepakbola
Dua perusahaan Jerman memperkenalkan model terbaru robot pengintai dan sekaligus penjinak bom. Upaya teknologi baru dalam sistem keamanan Piala Dunia.


Panitia penyelenggara terus mencari berbagai cara untuk menjamin kemanan Piala Dunia. Juga teknologi keamanan terbaik untuk ajang akbar itu. Termasuk robot anti bom. Dua perusahaan Jerman, Robowatch dan Diehl, baru saja meluncurkan sebuah robot lain, yang akan jadi pengintai dan sekaligus penjinak bom.



Mesin seberat 38 Kilogram itu akan membantu brigade pemadam kebakaran, polisi dan pasukan khusus, dalam menangani situasi lapangan, jika terjadi serangan teroris.



Robot yang dilengkapi dengan pendeteksi jejak elektronik dan kamera mini tersebut dapat menjelajahi ruangan, menemukan bom dan mengirimkan data-data penting kepada pasukan keamanan. Asendro, nama sang robot, tampak seperti miniatur tank dan sedikit lebih besar dari alat penyedot debu. Asendro dapat merayap cepat di atas lantai kayu, berputar dan membentangkan lengannya yang dilengkapi dengan kamera.



Selain itu, Asendro dapat pula menaiki tangga atau memotong sumbu peledak. Berbagai jenis kamera yang dipasang ditubuh sang robot, mampu mengirimkan gambar dalam jarak 2 kilometer selama 2 sampai 4 jam. Menurut Robowatch dan Diehl, robot yang bernilai 55.000 sampai 200.000 ribu Euro, atau 600 juta hingga 2 milyar Rupiah itu dirancang berukuran kecil dan gesit, serta lebih cepat dan fleksibel dibanding model lain yang serupa.


Sebelumnya, Robowatch memproduksi robot lain untuk Piala Dunia. Yakni Ofro Detect, yang diluncurkan 10 bulan lalu, bersama model lain di stadion Olympia Berlin. Dalam pertandingan final di Berlin, 9 Juli 2006, direncanakan setidaknya 20 robot akan berjaga-jaga di sekitar pagar stadion dan tempat parkir.
#5 Teknologi Robot Asimo

Rasanya sulit memisahkan Jepang dengan robot. Kita tentu masih ingat dengan sejumlah anime robot yang sudah dikenal hampir di seluruh dunia seperti astroboy, doraemon, gundam dan sejenisnya.

Kalau dulu kita hanya bisa melihat robot2 tersebut di layar tv, sekarang kita sudah bisa menyentuh dan melihat secara langsung robot2 tersebut beraksi. Perkembangan robotika di Jepang mengalami kemajuan yang pesat dalam 30 tahun terakhir ini. Perusahaan2 elektronik berlomba melahirkan berbagai macam robot dengan segala keistimewaannya. Sebut saja Sony dengan aibo si robot anjing, Honda dengan robot 2 kaki Asimo-nya, ataupun Toyota dengan robot peniup trompetnya.

Selain itu universitas2 di Jepang serta badan2 riset juga semakin kencang dalam melakukan riset di bidang robot ini. Hal ini ditandai dengan beragamnya robot2 yang lahir dari riset yang dilakukan universitas di Jepang.

Pemerintah Jepang juga gencar membantu dan mendukung baik dari segi dana maupun fasilitas untuk kemajuan robot di negeri ninja ini. Melihat hal2 diatas, tidak heran Jepang berhasil menyodok dan menyamai prestasi negara2 barat seperti Amerika dan Jerman dalam kemajuan riset robot.


#6 Teknologi Robot Berdansa

Di Jepang, perkembangan robot memang cukup pesat. Mulai dari robot pembantu hingga robot pengganti dokter. Kini, robot yang mampu berdansa pun hadir.Para ilmuwan dari University of Tokyo telah berhasil menciptakan robot yang bisa mengikuti gerakan penari manusia. Ya, robot yang bisa berdansa seperti layaknya manusia.

Pembuatan robot HRP-2 bipedal yang bisa berdansa tersebut digagas oleh Shin’ichiro Nakaoka dan dibantu oleh rekan-rekan dari universitas Tokyo. Teknologi yang digunakan adalah teknologi penangkap gerakan, sehingga gerakan dansa seseorang bisa terekam dan segera diikuti oleh sang robot. Walau kemampuan robot itu bisa dikatakan tidak meragukan, namun ada beberapa hal yang menjadi problem.Yaitu mem-program sang robot agar tetap dapat mengikuti gerakan yang sulit namun dengan keseimbangan yang tetap baik.

Hingga saat ini, robot tersebut telah didemonstrasikan dan menari tarian tradisional Jepang, ‘Aizu-Bandaisan’ yang banyak mengunakan gerakan badan daripada kaki.



#7 Teknologi Robot Runbot

Ilmuwan di Jerman berhasil menemukan cara untuk membuat robot berjalan mirip manusia. Bukan hanya mirip, robot ini pun bisa berjalan cepat dibandingkan robot serupa yang sudah ada.


Robot itu bernama Runbot, sebuah robot berkaki dua berukuran kecil yang bisa bergerak sejarak tiga kali panjang kakinya dalam satu detik. Ini hanya sedikit lebih lambat dari kecepatan manusia saat berjalan dengan cepat.

Robot ini menggunakan teori ‘otak dengkul’ yang dikemukakan pertama kali oleh NIkolai Bernstein pada era 1930-an. Teori itu pada intinya mengemukakan bahwa otak manusia (yang ada di kepala) tidak melulu memproses cara berjalan. "Otak", ujar Bernstein, hanya bekerja saat berjalan dari satu permukaan ke permukaan lain, misalnya dari lantai ke rumput, atau saat permukaan tidak rata. Selebihnya, kemampuan berjalan ditangani oleh ‘otak’ alias syaraf-syaraf di tulang punggung dan kaki, termasuk di dengkul.

Dengan menerapkan teori tersebut, Profesor Florentin Woergoetter dan tim dari Universitas Gottingen, Jerman, berhasil membuat Runbot. Tim Woergoetter mencakup ilmuwan dari berbagai latar belakang, termasuk Poramate Manoonpong, Tao Geng, Tomas Kulvicius dan Bernd Porr.


| Free Bussines? |

2 komentar:

  1. ya ane kommnt lah...

    Udah aq follow no: 05 ..klo berkenan follow back di http://ubaesorso.blogspot.com

    Sepertinya picknya gak terlalu asing..tapi siapa gerangan di balik layar ini..?? hahaha

    Btw tentang robot..Apa yang terlintas di benakmu..?? Tapi Anak negri perlu bangga atas kemenangnnya di kontes robot di amerika kemarin..
    hhee..hee

    dan yg gak kalah menarik adalah KRI dan KRCI yang skrng di adakan di jogja... semoga aja timnya temen2 menang..hehehe

    BalasHapus
  2. pict yang mana yaa? maksudnya yang punya ini blog? :)
    emang kamu siapa?

    yoo, pengen banget gitu tiap sekolah ada ekskul Robotic dan budaya2 tradisional indonesia..
    biar modernnya maju, budayanya juga ga dilupain :D

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

fb comments