minta disemayamkan di samping makam ayahnya saat meninggal
ia ingin dimakamkan dekat ayahnya. "Beliau sudah amanat pas ziarah terakhir, pas mau umroh kemarin. Beliau bilang 'kalau gue mati, gue mau deket sama Apih (sebutan ayah). Karena dia ngerasa bandel dulu jadi dia pengen deket sama bapaknya," kata adik Uje, Fajar, di rumah duka, Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa Tangerang, Jumat (26/4/2013).
Jenuh ceramah
ustad gaul, begitu julukannya, ingin berhenti sejenak dalam dakwah. "'Gue mau istirahat, ceramah udah capek'," ucap Fajar menirukan ucapan Uje.
ingin menjual motornya
beliau ingin menjual Kawasaki ER-6n . "Dia sempet bilang 'motor jual aja nih nggak enak'," ujar Fajar.
Tweet Terakhir Ustad Uje tentang 'Kembali' Kepada-Nya
"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..," ujar Uje dalam akun twitternya @jefri_buchori yang meneruskan akunnya di Path pada Rabu (13/3) pukul 9.35 WIB.
Uje Serahkan Cincin dan Minta Solmed Teruskan Dakwahnya
Suatu ketika, keduanya bercakap-cakap di pelataran parkir. "Saya datang duluan, beliau di parkiran. Saya masuk ke mobil, saya lihat wajahnya pucat. Entah sakit atau capek. Saya peluk beliau lalu beliau ngomong 'Ini cincin buat lo, lo terusin dakwah gue, ini peci buat lo, lo terusin dakwah gue," kenang Solmed kepada wartawan di kediaman Uje di Perum Bukit Mas Narmada 3 Blok i No. 11 Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/4/2013).
Nasihat Ustadz Solmed yang Tidak Didengar Uje Sebelum Meninggal
Ustaz Soleh Mahmud alias Solmed adalah salah seorang sahabat dekat yang amat terpukul atas meninggalnya Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje.
Betapa tidak? Malam sebelum Uje meninggal, sekitar pukul 22.00-24.00 WIB, dia didatangi asisten Uje bernama Taufik ke rumah.
"Saya tanya gimana kabarnya Uje. Dikatakan baik. Sekarang di mana? Dijawab, lagi naik motor ke Kemang, ngopi," kata Ustaz Solmed di rumah duka, Jumat (26/4/2013).
Begitu mendengar naik motor, saya minta untuk mengejar. "Lu harus temenin, lu kejar, dia mesti diboncengin. Lu temani, lu boncengin. Jangan biarkan sendiri bawa motor sendiri," katanya cemas.
Namun, setelah menghubungi Uje, almarhum waktu itu bersikeras tidak mau dibonceng sehingga Taufik tidak bisa memaksa.
"Begitu naik motor, sepertinya saya sudah merasakan feeling yang kurang enak. "Padahal saya tahu Uje kalau naik motor jago, tapi saya lihat kurang sehat," tuturnya.
Sebelum Meninggal, Ustadz Jeffry Kirim Broadcast "Perpisahan"
"Assalamualaikum.. Mulai hari ini saya gak lagi pakai nomor HP dan bbm ini. Sekali lagi maaf lahir bathin.. Pasti banyak salahnya. Wslm," tulisnya tiga hari lalu, sekitar pukul 16.45 WIB. Bukan hanya itu, 'firasat' yang dirasakan Uje juga pernah diperbincangkan dengan Fajar.
Beberapa Saat Sebelum Kecelakaan Uje Sempat Membela SPG Rokok yang Hendak Diusir Saptam
malam, sekitar pukul 23.00 WIB, beberaja jam sebelum kecelakaan maut, Ustadz Jeffry Al-Buchori (Uje) dan beberapa sahabatnya sempat bersantai menikmati kopi di salah satu cafe di kawasan Kemang, Jakarta selatan.
Salah satu yang yang ikut bersama Uje pada kesempatan itu adalah ustadz Bucep. Tak ada tanda-tanda keanehan pada diri Uje kala itu.
“Biasa aja. Tapi sempat ada SPG nawarin rokok ke kami. Uje membeli dua slop rokok dari dia,” cerita Bucep, saat ditemui di rumah duka Uje, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).Usai transaksi itu, lanjut Bucep, si SPG sempat hedak diusir oleh Satpam. Namun Uje membelanya. “Uje ngasih satu slop rokok buat Satpam itu. Dia sempat bilang 'doakan saya selamat dunia akhirat'," ucapnya.
Sebelum Meninggal, Uje Bilang Begini Pada Opick
Ia mengungkapkan kalau sifat Uje terlihat aneh tiga hari sebelum meninggal. Pelantun lagu 'Tombo Ati' itu menuturkan Uje selalu merasa dirinya banyak kesalahan dan kekurangan selama tiga hari sebelum meninggal. Ia melihat sikap sahabatnya tersebut cukup aneh, terlebih Uje kemudian mengatakan sesuatu padanya soal ceramah."Dia bilang, kalau saya yang ceramah terus, siapa dong yang mau ceramahin saya," kata Opick menirukan ucapan Uje, Jumat (26/4/2013
Sebelum Uje Meninggal, Putri Sulungnya Lihat Pantulan Cahaya
Adiba Khanza Az-Zahra."Abi kayak mau pamit. Kan Abi lagi sakit. Tiba-tiba aku disuruh ke toilet, katanya ada temannya. Tapi pas aku ke dalam (kamar mandi), enggak ada apa-apa di situ," cerita siswi SMP ini.Namun Uje terus saja meminta Diba untuk terus masuk ke kamar mandi. "Abi bilang 'kenalin itu om, yang suka jaga Abi. Tapi aku enggak lihat apa-apa. Aku cuma lihat ada pantulan cahaya. Akhirnya aku kenalan aja," tutur Diba dengan mata memerah.Diba baru bisa mengerti apa maksud kejadian itu. Ia yang tinggal asrama pesantren, tiba-tiba dijemput pulang. "Tiba-tiba tadi aku dijemput jam 3. Aku tanya kenapa, katanya Abi kecelakaan," imbuh Diba. (Tablaoidnova.com/Isna)
Ibunda: Uje Bilang Sudah "Jatuh Tempo"
Uje sapaan akrab ustad gaul itu, menurut sang bunda, Tatu Mulyana, sempat mengeluarkan perkataan yang membuatnya bingung. "Yang aneh itu, dia bilang ini udah jatuh tempo," ucap Uje kepada ibunda.
“Jatuh tempo apa? Saya kira dia mau bayar kartu kredit," kata Umi panggilan sang ibu.
Lihat cerita ibunda Uje di video ini.
"Terus dia bilang ah nggak kok masih ada beberapa hari lagi. Udah gitu nggak tahu, nggak ngerti kita juga. Ternyata jatuh temponya dipanggil sama Allah," kenang sang Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar